Air secara garis besar dibedakan menjadi dua golongan, yaitu:
air permukaan dan air tanah.
Air permukaan, sesuai dengan namanya, adalah air yang
ditemukan di sungai, danau, atau sumber lainnya yang airnya tampak di
permukaan. Air jenis ini biasanya tidak mengandung tingkat mineral yang tinggi.
Banyak pakar yang menyebut air jenis ini “soft water” walaupun ada juga yang
tidak setuju menyebutnya demikian. Air permukaan banyak terkontaminasi beragam
sumber, seperti kotoran binatang, pestisida, insektisida, limbah industri, alga
dan masih banyak lagi material organik lainnya. Bahkan air permukaan yang
terdapat di aliran pegunungan yang masih murni memiliki kemungkinan terdapat
Giardia dan bakteri E.Coli yang didapat dari feses binatang liar dan harus
dimasak serta disterilkan dahulu sebelum diolah menjadi air minum.
Air tanah adalah air yang berada dibawah lapisan tanah. Air
hujan yang diserap oleh tanah, ujung sungai yang bermuara di bawah tanah, dan
lelehan salju merupakan beberapa contoh sumber yang berpengaruh pada suplai air
tanah. Dikarenakan sumbernya yang beragam, air tanah memiliki kandungan yang
dimiliki juga oleh air permukaan, ditambah lagi dengan material tambahan yang
didapat dari bawah tanah. Air yang mengandung mineral seperti kapur dan
magnesium diatas level tertentu disebut sebagai “hard water”. Air merupakan zat
pelarut, oleh karena itu air dapat melarutkan ikatan ion dari suatu substansi
yang dekat dengannya. Sebagai contoh, kandungan air sumur yang dekat dengan
bebatuan seperti batu kapur, gypsum, magnetite, fluorspar, pyrite akan banyak
mengandung zat kapur yang sangat tinggi, dan oleh karenanya disebut “hard
water”.
Kedua karakteristik air diatas sangat berbeda maka penting
untuk mengetahui darimanakah sumber air anda. Apakah air anda termasuk air
permukaan atau berasal dari air tanah? Dari 326 juta kubik air di bumi kita
ini, hanya 3% termasuk dalam kategori air murni, sedangkan 3 dari 4 bagian air
sisanya adalah air beku. Hanya setengah dari 1% jumlah air masuk dalam kategori
air tanah dan 1 per 50th dari 1% jumlah air ditemukan di danau serta
mata air.
No comments:
Post a Comment