Walaupun minum air secukupnya merupakan ide yang baik, namun
ada saat-saat tertentu tubuh manusia membutuhkan kadar air lebih untuk menopang
perubahan biologi tertentu. Salah satu contohnya adalah pada masa mengandung.
Air merupakan elemen penting dalam masa-masa mengandung
karena berfungsi mendukung sirkulasi janin, produksi air ketuban, dan kenaikan
volume darah. Lebih pentingnya lagi, air juga berperan untuk menyalurkan
nutrisi kepada sang bayi melalui darah.
Ada banyak manfaat yang didapat dari banyak minum air selama
masa mengandung. Berdasarkan penelitian dari Departemen Kebidanan dan
Ginekologi yang dilakukan oleh Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, infeksi saluran
kemih dapat dihindari jika Ibu hamil meminum paling sedikit 3 liter air per
hari. Keuntungan lainnya meliputi pengurangan efek samping selama masa
kehamilan, kondisi Ibu dan bayi lebih sehat, membuang zat sodium yang tidak
diperlukan, meminimalisir kemungkinan bayi lahir prematur atau keguguran, serta
buang air lebih lancar.
Di lain pihak, dehidrasi selama masa mengandung dapat berakibat
fatal. Banyak dokter menyatakan dehidrasi selama masa mengandung dapat
menyebabkan letak bayi yang berada di rahim menjadi cacat karena produksi air
ketuban tidak memadai. Dehidrasi juga dapat menyebabkan kelelahan, kram otot,
dan persalinan prematur.
Minum air yang bermasalah dapat memberikan dampak merugikan
pada perempuan hamil. Air yang mengandung kaporit, umpamanya, telah terbukti
dapat menyebabkan keguguran dan permasalahan lain dalam persalinan ketika
kandungan nitrat yang berlebih dalam air menyebabkan blue baby syndrome.
Untuk memastikan kesehatan istri yang sedang hamil, ada
baiknya untuk mengontak perusahaan water
treatment yang kredibel untuk memasang filter air minum yang berkualitas. Sistem
filter air yang berkualitas di rumah anda adalah salah satu cara proaktif untuk
memonitor dan memastikan kualitas sekaligus keamanan air minum anda.
No comments:
Post a Comment